disini saya akan memberikan sedikit dasar pemrograman PHP.
Tidak seperti halaman HTML biasa, kode PHP tidak akan diberikan oleh server secara langsung ketika ada permintaan dari client (yaitu browser), namun melalui pemrosesan dari sisi server, makanya PHP disebut skrip server-side.
Kode PHP dimasukkan kedalam kode HTML dengan cara menyelipkan kedalam kode HTML. Untuk membedakan kode PHP dengan kode HTML, di depan kode PHP tersebut diberi tag pembuka dan diakhir kode PHP diberi tag penutup.
Kode PHP yang ada di tengah kode HTML akan diproses dengan mesin yang disebut PHP parser. Mesin PHP parser akan langsung melewatkan (tidak mengolah) kode HTML, dan hanya mengolah isi kode PHP.
Dengan adanya kode PHP, sebuah halaman web bisa melakukan halaman banyak halaman dinamis, seperti mengakses database, membuat gambar, membaca dan menulis file, dan sebagainya. Hasil akhir pengolahan kode PHP akan dikembalikan lagi dalam bentuk kode HTML untuk ditampilkan di browser.
Ada 4 jenis tag yang bisa digunakan untuk memasukkan kode PHP.
JENIS TAG DASAR PHP | ||
Jenis Tag | Tag Pembuka | Tag Penutup |
Tag Standar | < ?php | ?> |
Tag Pendek | < ? | ?> |
Tag ASP | <% | %> |
Tag Script | Script language="php"> | < /script> |
Yang dapat langsung diterapkan di semua platform adalah tag standar dan tag script. Untuk tag lainnya perlu penyetingan di server oleh administrator server.
Cukup sekian pengenalan tentang tag dasar PHP, kita lanjut di pertemuan selanjutnya :)
semoga bermanfaat :)
1 komentar:
mantap jiwa min
papan reparasi hp
Post a Comment